Kali ini kita akan membahas menganai makalah tentang tesis, adapun disini akan dibahas mengenai definisi atau pengertian tesis, karakteristik tesis, jenis jenis tesis, sistematika tesis, kajian pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis, dan metodologi. semoga dapat membantu.
Kali ini kita akan membahas menganai makalah tentang tesis, adapun disini akan dibahas mengenai definisi atau pengertian tesis, karakteristik tesis, jenis jenis tesis, sistematika tesis, kajian pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis, dan metodologi. semoga dapat membantu.

MAKALAH TESIS

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul tesis ini dapat kami selesaikan. Makalah ini kami buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.
Dalam kesempatan ini, kami menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini penulis sangat hargai.

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI   ii
BAB 1 PENDAHULUAN    1
1.1  Latar Belakang   1
1.2  Rumusan Masalah  1
1.3  Tujuan Makalah  2
1.4  Manfaat Makalah  2
BAB 2 ISI  3
2.1  Definisi Tesis  3
2.2  Karakteristik Tesis 4
2.3  Jenis-Jenis Tesis   4
2.4  Sistematika Tesis   4
BAB 3 PENUTUP   12
3.1  Simpulan  12
3.2  Saran                                                                                                        13
DAFTAR PUSTAKA 14

BAB 1
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Menulis tesis merupakan bagian yang tak dapat dihindari dari kehidupan akademik seorang mahasiswa saat menjalani perkuliahan pascasarjananya. Berbagai jenis tesis menjadi hal yang perlu di pahami oleh setiap mahasiswa, mengingat tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis membahas suatu pernyataan atau teori yang didukung oleh sejumlah argumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
Makalah ini memberikan rambu-rambu umum yang memuat hal-hal pokok yang berkaitan dengan penulisan tesis, yang umumnya ditulis oleh mahasiswa untuk melengkapi ujian program strata dua (magister). Karena proses penulisan tesis menjadi gambaran kuat terhadap kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian.
Makalah ini berisi pembahasan tentang metode penulisan tesis tanpa membicarakan masalah teknis penulisan. Untuk menulis tesis, penguasaan metode merupakan hal yang utama mengingat pengertian metode itu sendiri adalah suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu dengan langkah-langkah sistematis (Senn, 1971:4; dan Suriasumantri, 1995:119). Adapun yang dimaksud dengan teknis tidak lain adalah pengetahuan tentang operasionalisasi suatu metode. Tanpa metode, pengetahuan tentang teknis penulisan menjadi kurang berarti, dan karangan tidak mungkin mencapai bentuknya yang ideal.

2.      Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, penulis merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut.
1)      Apa definisi tesis?
2)      Apa saja karakteristik tesis?
3)      Ada berapa jenis tesis?
4)      Apa saja tujuan penulisan tesis?
5)      Apa manfaat dari penulisan tesis?

1.      Tujuan Makalah
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan:
1)   Untuk mengetahui definisi, karakteristik, jenis, tujuan, dan manfaat mengenai tesis.
2)   Untuk membantu ujian para mahasiswa program strata dua (magister) membuat tesis.
2.      Manfaat Makalah

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan :
1) untuk mengetahui definisi, karakteristik, jenis, tujuan, dan manfaat mengenai tesis.
2) Untuk membantu ujian para mahasiswa program strata dua (magister) membuat tesis.


1.      Manfaat Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan dapat memberikan jawaban dari permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan dan dapat memberikan kegunaan baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis makalah ini berguna sebagai pengetahuan mengenai penulisan tesis. Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi :
  •  Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang penulisan tesis.
  • Pembaca / dosen, sebagai media informasi tentang penulisan tesis.


BAB II
ISI
1.      Definisi Tesis
Tesis adalah suatu karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa Pascasarjana setingkat magister di akhir masa studinya pada suatu Perguruan Tinggi.  Tesis merupakan tulisan ilmiah yang lebih mendalam daripada skripsi, baik dalam hal jumlah variabel yang diamati maupun referensi yang digunakan. Dalam suatu Tesis diharapkan terkandung suatu pengetahuan/aksioma baru yang diperkenalkan oleh penulis. Bahan penulisan Tesis diharapkan diperoleh dari pengamatan/penelitian yang dilakukan atau merupakan usaha untuk menguji satu atau lebih hipotesis. Tesis merupakan pelengkap persyaratan untuk memperoleh gelar Magister atau Sarjana Strata Dua (S2).
Alasan penulisan Tesis adalah agar mahasiswa memiliki keterampilan menyusun hasil pengamatan atau penelitian, dan melaporkannya dalam bentuk tulisan ilmiah berdasarkan cara-cara yang lazim digunakan di lingkungan akademik. Dengan menulis Tesis, mahasiswa juga diharapkan dapat memperluas dan memperdalam pengetahuannya tentang masalah yang diteliti atau diamati, serta menambah pengetahuan orang lain melalui penemuan atau pemikiran yang dibahas dalam tulisan itu.
Kedudukan dalam tesis sebagai karya ilmiah di perguruan tinggi sangat penting dan merupakan tuntutan formal akademik. Dilihat dari tujuannya tesis merupakan syarat yang dituntut ketika menyelesaikan program studi S2. Selain itu tesis juga memiliki fungsi tertentu, baik bagi mahasiswa juga untuk perguruan tinggi, yaitu:
1.1  Mahasiswa dapat mengungkapkan pikiran secara sistematis sesuai dengan kaidah keilmuan, mengacu pada hasil kajian pustaka (jurnal, buku teks atau publikasi internet).
1.2  Mahasiswa melakukan penelitian dan kajian atas teori
1.3  Merupakan wahana komunikasi hasil penelitian ilmiah dan masyarakat akademiknya untuk diuji secara terbuka dan objektif serta mendapatkan koreksi dan kritik

Merupakan wahana penyajian nilai-nilai praktis dan teoritis hasil pengkajian dan hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa

1.1  Memperkaya khasanah keilmuan dan memperkokoh paradigma keilmuan pada bidang atau disiplin ilmu yang relevan.

Teknik penyusunan dan penulisan tesis di perguruan tinggi biasanya tergantung dari kebijakan universitas tapi dengan pedoman yang standar. Tujuan pedoman agar ada kesamaan dalam bahasa penulisan antara dosen pembimbing dan mahasiswa berkenaan dengan pengertian, ruang lingkup, karakteristik, dan format tesis yang ditulis secara ilmiah oleh mahasiswa serta berlaku secara umum untuk lingkungan perguruan tingginya

1.      Karakteristik Tesis
1.1  Berfokus pada kajian satu isu sentral dalam satu disiplin ilmu, sesuai dengan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa tersebut.
1.2  Merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu dalam disiplin ilmu yang dipelajari.
1.3  Menggunakan data primer (data yang dikumpulkan dari lapangan untuk penelitian (lapangan) sebagai data utama dan dapat ditunjang oleh data sekunder. Untuk penelitian bibliografi, digunakan sumber otentik.

Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kecuali untuk program studi bahasa asing.

1.      Jenis-jenis Tesis
1.1  Penelitian Kuantitatif atau Nalar Deduktif-Hipotektikal: membangun pernyataan/kerangka hipotetikal.
1.2  Penelitian Kualitatif atau Nalar Induktif–Nonhipotetikal: tidak membangun pernyataan/kerangka hipotetikal.

 

1.      Sistematika/Daftar Isi Tesis
Penulisan tesis untuk penelitian atau Usulan Penelitian (UP) dapat disajikan dengan format sebagai berikut:
Judul
Judul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (mencerminkan konsep atau hubungan antar konsep dari gejala/fenomena yang diteliti).
Lembar Pengesahan

Tanda persetujuan Komisi Pembimbing atau Promotoryang menyatakan bahwa tesis/disertasi layak diujikan.

  

Lembar Pernyataan

Lembar pernyataan berisi pertanyaan tentang :

  • Tesis/disertasi yang diajukan adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor di universitas/perguruan tinggi manapun).
  • Tesis/disertasi adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian penulis sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing atau tim promotor.
  • Pada tesis/disertasi tidak terdapat karya-karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas mencamtumkannya sebagai acuan dan menuliskannya sumber acuan tersebut dalam daftar pustaka.
  • Persetujuan dari komisi etik penelitian bagi yang mempersyaratkan.

  Abstrak

Mencerminkan seluruh isi tesis/disertasi dengan mengungkapkan intisari permasalahan penelitian, pendekatan yang digunakan atau kerangka pemikiran, metode penelitian, temuan penelitian, dan kesimpulan. Uraian ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, masing-masing tidak lebih dari 500 kata.

 Kata Pengantar

Bagian ini mengemukakan pokok-pokok persoalan yang diteliti. Selain ini, dapat pula dikemukakan hal-hal seperti: kesulitan sewaktu melakukan penelitian dan hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis/disertasi serta pernyataan ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terlaksananya penelitian dan penulisan tesis/disertasi.

Daftar Isi

Susunan isi tesis/disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan tesis/disertasi. Yang masuk “Daftar Isi” hanya tajuk-tajuk sesudah “Daftar Isi”.

Daftar Tabel

Daftar Lambang

Daftar Singkatan

Daftar Lampiran

BAB I: Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Penelitian

Bagian latar belakang penelitian berisi uraian ringkas tentang:

Mengemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang pemilihan topik penelitian, termasuk mensignifikasikan pemilihan topik penelitian tersebut. Penelitian dapat diangkat dari gejala empiris atau permasalahan praktis dan/atau permasalahan teoritis.

  • Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti, menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti (dan peneliti-peneliti lain) yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
  • Hal-hal/gejala yang secara umum menjadi latar belakang penelitian (hal-hal yang menarik minat peneliti untuk melakukan penelitian).
  • Tujuan (purposes) penelitian yang dilakukan (research purpose). Pada bagian ini juga disebutkan jenis studinya, misalnya, fenomenologis, studi historis, studi kasus, survey deskriptif, dan sebagainya.
  • Pada bagian ini dapat dikemukakan manfaat hasil penelitian.

  1.2 Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah

Merumuskan masalah penelitian (research problem) dan mengemukakan pernyataan masalah (problem statement). Juga disebut “Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah”
Pada bagian ini diuraikan pernyataan kalimat yang spesifik tentang gejala atau fenomena yang akan diteliti. Dapat dipilih salah satu di antara Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah:
  • Fokus Penelitian, jika peneliti ingin mengungkapkan kalimat pernyataan untuk menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada satu gejala atau fenomena tertentu saja. Pada fokus penelitian ini, peneliti dapat melanjutkan penjelasannya melalui Pertanyaan Penelitian untuk menguraikan lebih spesifik atas gejala atau fenomena yang dipilih.
  • Pernyataan Masalah, jika peneliti ingin mengungkapkan suatu kalimat pernyataan untuk menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada persoalan menemukan suatu solusi. Pada pernyataan masalah ini, peneliti dapat melanjutkan penjelasannya melalui Identifikasi Masalah untuk menguraikan lebih spesifik atas persoalan yang dikemukakan, atau Hipotesis Kerja (dugaan sementara) untuk memandu langkah-langkah penelitian dalam menemukan solusi.

 

1.3 Tujuan Penelitian

  • Mengemukakan tujuan penelitian yang akan dilakukan.
  • Pada penelitian deduktif–hipotetikal, tujuan penelitian lazimnya adalah untuk menjelaskan/mengukur hubungan (asosiasi atau kausalitas) antarvariabel yang menjadi perhatian dalam studi.

 

1.4 Kegunaan Penelitian atau manfaat penelitian

Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari:
  • Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti.

Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.

BAB II: Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Bab ini menyajikan kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis. Tentang hipotesis, lihat penjelasannya pada butir 2.3. Hipotesis.
2.1. Kajian Pustaka
Bagian “Kajian Pustaka” atau “Kajian Literatur” ini berisi uraian tentang:
  • Melakukan kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian.
  • Pada bagian ini dilakukan kajian/diskusi mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah.
  • Kajian pustaka berfungsi membangun konsep atau teori yang menjadi dasar studi.

Kajian literatur (literature review) tentang teori/konsep hasil-hasil penelitian terdahulu/yang telah ada, yang relevan dengan studi/penelitian yang akan dilakukan. Kajian ini menjadi rancangan bagi peneliti dalam mengusulkan penelitian

  • Kajian literatur bukan semata-mata untuk meninjau sejumlah literatur, melainkan untuk menunjukkan keterkaitan studi yang diusulkan dengan literatur yang dikaji tersebut.
  • Uraian kajian literatur yang memberikan kontribusi terhadap pemahaman para pembaca tentang topik penelitian yang akan diteliti dan untuk menerangkan kerangka teori yang digunakan dalam studi.

 

2.2. Kerangka Pemikiran
Pada dasarnya kerangka pemikiran diturunkan dari (beberapa) konsep/teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga bisa memunculkan asumsi-asumsi dan/atau proposisi, yang dapat ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji.
2.3. Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan tentatif tentang hubungan antara beberapa variabel. Pada penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri (lihat penjelasan tentang Kerangka Pemikiran).
BAB III: Metodologi
Menguraikan paradigma/pendekatan/metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:
  • Uraian tentang rancangan penelitian yang dipilih.
  • Prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.
  • Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian.
  • Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang diusulkan.
  • Lokasi dan waktu penelitian.

Pada beberapa disiplin di bidang ilmu-ilmu eksakta, bab ini diberi judul “BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN”. Sesuai dengan judul tersebut,

uraian pada bab ini dimulai dengan uraian tentang bahan, subjek, dan objek penelitian di dalam bagian yang diberi sub-judul “Bahan/Objek Penelitian”. Kemudian dilanjutkan dengan uraian yang diberi sub-judul “Metode Penelitian”; uraian memuat butir-butir seperti pada paradigma/pendekatan/metode di atas.
Bagian ini menguraikan metode penelitian yang dipergunakan, menjelaskan mengapa metode tersebut dipergunakan, dan menguraikan beberapa hal seperti:
  • Paradigma penelitian, berupa penjelasan tentang cara peneliti memandang realitas/fenomena (aspek ontologis dan epistemologis).
  • Metode penelitian dalam arti sempit, berisi penjelasan tentang macam studi yang (telah) dilaksanakan,
  • Pemilihan sumber data yang berisi uraian tentang cara menentukan sumber data atau informan, lokasi, waktu pelaksanaan dan sebagainya,
  • Tatacara atau teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, observasi, telaah dokumen, dan sebagainya,
  • Uraian tentang analisis data,
  • Uraian tentang bagaimana menjaga validitas/otentitas data.
BAB IV: Hasil dan Pembahasan
Bab ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan. Pada praktiknya, hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan ini, jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan. Uraian hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab dapat sekaligus menyajikan data dan pembahasan sesuai dengan topik/pokok persoalan bab/sub-bab. Dalam menyajikan hasil dan pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran tentang lokasi/setting/objek penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri:

Bila uraian hasil dan pembahasan disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab 4.1 menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian tentang Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-bab 4.2. dan seterusnya
 
Bila uraian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 bab, maka Bab IV menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian tentang Pembahasan berikutnya disajikan dalam bab V dan seterusnya

BAB V: Simpulan dan Saran
Bab ini menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan tesis/disertasi berupa simpulan dan saran.
Simpulan
Sub-bab ini menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.
Saran
Sub-bab ini menyatakan saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut untuk pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan penyataan penerapan ilmu pengetahuan terkait.
Bila bagian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 (satu) bab, maka penomoran bab simpulan dan saran disesuaikan dengan jumlah bab yang ditulis sebelumnya (bab simpulan dan saran adalah bab terakhir dari Tesis/Disertasi).
Daftar Pustaka
Adalah daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan/dirujuk dalam teks. Cara penulisannya bisa dilihat pada BAB III tentang Teknik Penulisan Tesis dan Disertasi dalam pedoman ini.
Lampiran

Berisi lampiran data atau hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian atau “Usulan Penelitian”, yang dianggap penting untuk disertakan, dimulai dengan DALIL, selanjutnya misalnya lampiran data dasar, perhitungan statistik, angket/kuesioner dan
pedoman wawancara, foto, peta lokasi, riwayat hidup penulis dan persetujuan komisi etik bagi yang mensyaratkan.


BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Tesis adalah suatu karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa Pascasarjana setingkat magister di akhir masa studinya pada suatu Perguruan Tinggi sebagai pelengkap persyaratan untuk memperoleh gelar Magister atau Sarjana Strata Dua (S2).  Dalam suatu Tesis terkandung suatu pengetahuan/aksioma baru yang diperkenalkan oleh penulis. Bahan penulisan Tesis diharapkan diperoleh dari pengamatan/penelitian yang dilakukan atau merupakan usaha untuk menguji satu atau lebih hipotesis.
Alasan penulisan Tesis adalah agar mahasiswa memiliki keterampilan menyusun hasil pengamatan atau penelitian, dan melaporkannya dalam bentuk tulisan ilmiah berdasarkan cara-cara yang lazim digunakan di lingkungan akademik. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat memperluas dan memperdalam pengetahuannya tentang masalah yang diteliti atau diamati, serta menambah pengetahuan orang lain melalui penemuan atau pemikiran yang dibahas dalam tulisan itu.
Dalam penulisannya, tesis memiliki beberapa karakteristik yaitu berfokus pada salah satu isu yang sentral berdasarkan pengujian empirik terhadap teoritik tertentu. Data primer dapat pula ditunjang dengan data sekunder.
Tesis dapat terbagi menjadi beberapa jenis. Penelitian Kuantitatif atau Nalar Deduktif-Hipotektikal, yaitu membangun pernyataan/kerangka hipotetikal. Selain itu, tesis dapat berupa Penelitian Kualitatif atau Nalar Induktif–Nonhipotetikal, yaitu tidak membangun pernyataan/kerangka hipotetikal.

Penulisan tesis tentunya bukan hanya untuk memenuhi syarat mendapat gelar magister. Sejak penulisannya hingga hasil dari tesis mempunyai manfaat tersendiri. Seperti mahasiswa dapat mengungkapkan pikiran secara sistematis sesuai dengan kaidah keilmuan. Dalam penulisan tesispun menjadi salah satu wahana komunikasi dengan masyarakat yang selanjutnya membentuk manusia menerima kritik dan saran

dari lingkungan. Hasil dari tesis yang dibuat dapat menambah serta memperkokoh paradigma keilmuan pada bidang dan disiplin ilmu yang relevan.

3.2 Saran
Mengenai tesis agar mengembang lebih lanjut, kami memberikan saran mengenai tesis, yaitu dalam menulis tesis harus sesuai dengan peraturan yang telah disepakati sebelumnya. Untuk isi dari tesis, sebaiknya isi tesis sangat bermanfaat bagi masyarakat luas dengan tidak menimbulkan kerusakan yang melampaui manfaat dari isi tesis tersebut. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benarpun harus diaplikasikan dalam penulisan tesis.

DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, E dan Wawan Hermawan. 2012. Bahasa Indonesia. Bandung: CV Thursina.
Putra, D.. 2015, Skripsi, Tesis, dan Tugas Akhir [online]. Tersedia: https://dirgaharyaputra.wordpress.com/2015/06/. [8 Juni 2015]
Rakhmat, Arif. 2011, Penyusunan Tesis [online]. Tersedia: http://materimanajemenpendidikan.blogspot.co.id/2011/12/penyusunan-tesis.html. [11 Desember 2011]
Tarmizi, Anita. 2012, Apa Itu Tesis [online]. Tersedia: http://aadesti.blogspot.co.id/2012/01/apa-itu-tesis.html. [10 Januari 2012]

One thought on “MAKALAH tentang TESIS ( Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Sistematika )”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *