Kali ini kita akan membahas mengenai teks hasil laporan observasi, adapun disini saya akan menerangkan mengenai pengertian dan juga 7 contoh laporan hasil observasi tentang alam, hewan, lingkungan, sampah dan hutan secara singkat, semoga dapat membantu

Laporan Hasil Observasi

Kali ini kita akan membahas mengenai teks hasil laporan observasi, adapun disini saya akan menerangkan mengenai pengertian dan juga 7 contoh laporan hasil observasi tentang alam, hewan, lingkungan, sampah dan hutan secara singkat

Pengertian Laporan Hasil Observasi

Pengertian teks laporan hasil observasi adalah teks yang menjelaskan informasi mengenai sesuatu, baik itu hewan, tumbuhan, alam, fenomena sosial, hasil karya manusia, dan/atau fenomena alam sesuai fakta dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang ada di dalamnya berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan.

Perbedaan Teks laporan hasil observasi dengan desktripsi

Berikut adalah perbedaan antara teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi
Keduanya memang sama-sama menyampaikan informasi sesuai fakta, tapi letak perbedaannya ada pada sifatnya yaitu :

Teks Laporan hasil observasi bersifat universal yang di dalamnya ada klasifikasi dan fakta deskripsi.

Teks Deskripsi : bersifat unik dan individual yang di dalamnya ada deskripsi spesifik.

7 Contoh Teks laporan hasil observasi

setelah kita mengetahui apa itu  laporan hasil observasi dan juga perbedaan dan persamaan antara teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi sekarang kita akan membahas mengenai contoh contoh teks laporan hasil observasi tentang alam, hewan, lingkungan, sampah adn hutan, antara lain :

Contoh 1

Contoh teks laporan hasil observasi singkat tentang alam
Pemanasan Global

 Pemanasan global atau biasa disebut dengan istilah global warming merupakan proses meningginya suhu bumi setiap tahunnya yang diakibatkan oleh meningkatnya gas buang karbon yang berasal dari kegiatan industri, pembakaran bahan bakar, penggunaan listrik dan lain-lain. Pemanasan global terjadi akibat adanya efek gas rumah kaca yang berupa gas karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), gas metan dan lain-lain. Gas-gas inilah yang menimbulkan  Greenhouse effect  atau efek gas rumah kaca pada atmosfer bumi sehingga sinar uv matahari sebagian besar tertahan dalam atmosfer. Hal ini yang menyebabkankenaikan suhu rata-rata di bumi. Dalam jangka pendek hal tersebut dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dan selatan.

Pemanasan global juga diakibatkan oleh penguraian ozon (O3) menjadi oksigen (O2) dan unsur O, sehingga ozon yang tidak bisa menangkal sinar UV matahari dan secara langsung menembus permukaan bumi. Akan tetapi peyebab utama dari pemanasan global adalah efek rumah kaca yang telah dijelaskan di atas.Efek rumah kaca juga dapat disebabkan oleh perilaku manusia seperti penebangan pohon, pemakaian lsitrik yang berlebihan, pembakaran bahan bakar, dan lain-lain sehingga menimbulkan jejak karbon yang menumpuk di atmosfer bumi.

Contoh 2

Contoh teks laporan hasil observasi singkat tentang hewan
Kupu-Kupu
 Kupu-kupu masuk kedalam kingdom Animalia. Artinya kupu-kupu adalah hewan. Kingdom Animalia adalah kingdom yang anggota-anggotanya terdiri dari berbagai macam hewan. Di dunia ini ada berbagai macam kingdom mahluk hidup, diantaranya adalah seperti Protista, Jamur (Fungi), Monera, dan Animalia.

Dari kingdom Animalia, kupu-kupu masuk kedalam filum Arthropoda. Arthropoda adalah filum yang anggotanya adalah hewan yang berkaki beruas-ruas atau berbuku-buku. Kupu-kupu merupakan hewan yang cukup beruntung karena masuk ke dalam filum yang merupakan filum hewan paling besar dalam jumlah maupun daerah distribusinya. Arthropoda dibagi menjadi 4 kelas lagi yakni Crustacea, Insecta, Arachnida, dan Myrrapoda. Kupu-kupu masuk ke dalam kelas Insecta.

Kupu-kupu merupakan hewan Insecta yang bersayap (Pterygota). Sayap kupu-kupu sangat indah, terdapat berbagai macam motif. Sayap kupu-kupu termasuk jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera). Banyak orang yang terkagum-kagum dengan uniknya sayap kupu-kupu hingga mengawetkannya untuk dijadikan hewan koleksi. Salah satu dari fungsi sayap kupu-kupu adalah untuk membedakan jenis-jenisnya.

Dalam perkembangan menuju kedewasaan, Pterygota mengalami metamorfosis. Metamorfosis pada Pterygota dapat dibedakan menjadi dua yakni Hemimetabola dan Holometabola . hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sedangkan Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfisis sempurna. Kupu-kupu termasuk dalam golongan Holometabola karena mengalami metamorfosis sempurna dari ulat menjadi kupu-kupu dengan tahapan yakni telur, larva(ulat), pupa dan imago.

Di balik keindahan nya, kupu-kupu juga mempunyai fungsi dalam ekosistem. Salah satunya adalah untuk membantu tumbuhan melakukan penyerbukan. Bahkan ada juga kupu-kupu yang menghasilkan benang-benang sutra, yaitu kupu-kupu Bombix Mori namanya.

Contoh 3

Contoh yang ke3 yaitu contoh teks laporan hasil observasi tentang lingkungan
Sampah
  Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah bibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik.

Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable. Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan lain sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos.

Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable. Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan lain sebagainya. Sampah anorganik di daur ulang oleh industri rumahan untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha.

Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.

Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga misalnya seperti sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi. Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu recyclable (dapat diolah kembali) dan non-recyclable (tidak dapat diolah kembali).

Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi, misalnya seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitam adalah sampah cair yang mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.

Sampah alam adalah sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Sampah konsumsi adalah sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium.

Limbah radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas, tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut.

Contoh 4

Contoh teks laporan hasil observasi singkat berikutnya yaitu tentang hutan
Taman Nasional
Taman Nasional adalah Kawasan Pelestarian Alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Kriteria suatu wilayah dapat ditunjuk dan ditetapkan sebagai kawasan taman nasional meliputi: memiliki sumber daya alam hayati dan ekosistem yang khas dan unik yang masih utuh dan alami serta gejala alam yang unik; memiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh; mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis secara alami; dan merupakan wilayah yang dapat dibagi kedalam zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba, dan/atau zona lainnya sesuai dengan keperluan.

Berikut ini contoh teks laporan hasil observasi tentang Taman Nasional Baluran.

Struktur teks Kalimat
Definisi umum Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. 
Deskripsi Bagian Tumbuhan yang ada di taman nasional ini sebanyak 444 jenis, diantaranya terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea). Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering (masih kelihatan hijau), walaupun tumbuhan lainnya sudah layu dan mengering.

Tumbuhan yang lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida), kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia sp.), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum), dan kepuh (Sterculia foetida).

Terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus). Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas dari Taman Nasional Baluran.

Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung diantaranya termasuk yang langka seperti layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros rhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).

Deskripsi Manfaat Taman Nasional Baluran sebagai salah satu kawasan konservasi yang didalamnya memiliki berbagai macam flora dan fauna dan ekosistem memiliki beragam manfaat baik manfaat dalam pemanfaatan skala terbatas maupun luas, berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan alam.

Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama, sehingga diperlukan suatu bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumberdaya dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

Taman Nasional Ujung Kulon

Struktur teks Kalimat
Definisi umum Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya.
Deskripsi Bagian Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820.

Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata)dan berbagai macam jenis anggrek.

Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik, dengan keindahan berbagai bentuk gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.

Deskripsi Manfaat Taman Nasional Ujung Kulon sebagai salah satu kawasan konservasi yang didalamnya memiliki berbagai macam flora dan fauna dan ekosistem memiliki beragam manfaat baik manfaat dalam pemanfaatan skala terbatas maupun luas, berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan alam.

Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama, sehingga diperlukan suatu bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumberdaya dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *