Kali ini Kita akan membahas sebuah materi pembelajaran fisika tingkat SMA/SMK yaitu tentang magnet, adapun disini kita akan membahas lengkap tentang pengertian magnet, sifat sifat magnet, Ciri ciri magnet dan macam macam magnet serta teori kemagnetan. Semoga dapat membantu

Magnet

Kali ini Kita akan membahas sebuah materi pembelajaran fisika tingkat SMA/SMK yaitu tentang magnet, adapun disini kita akan membahas lengkap tentang pengertian magnet, sifat sifat magnet, Ciri ciri magnet dan macam macam magnet serta teori kemagnetan

Pengertian Magnet

Pengertian magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain disekitarnya, yang memiliki sifat khusus. Setiap Magnet mempunyai sifat kemagnetan. Apa yang dimaksud dengan sifat kemagnetan? sifat kemagnetan adalah kemampuan benda dalam menarik benda-benda lain disekitarnya.
Adapun kata “Magnet” diambil dari nama daerah di asia yaitu Magnesia, di tempat inilah bangsa Yunani menemukan menemukan sifat magnetik dari bebatuan yang mampu menarik biji besi.

Sifat Sifat Magnet

Adapun magnet memiliki sifat sifat magnet sebagai berikut :
  • Magnet hanya dapat menarik benda tertentu yang ada disekitarnya dan atau tidak semua jenis benda bisa ditarik oleh magnet serta meski berada dalam jangkauannya.
  • Gaya Magnet dapat menembus benda.
  • Magnet mempunyai dua kutub, yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan
  • Apabila Kutub magnet yang sejenis didekatkan satu sama lain, maka kedua kutub ini akan saling tolak menolak. Dan bila kutub yang berlainan didekatkan satu sama lain, maka mereka akan saling Tarik Menarik. Misal, kutub selatan di dekatkan dengan kutub selatan maka kedua kutub akan saling menolak. Dan bila kutub selatan didekatkan dengan kutub utara, maka keuda kutub akan saling menarik dan berdekatan.
  • Medan Magnet akan membentuk Gaya Magnet. Semakin dekat suatu benda dengan Magnet, maka medan magnetnya akan semakin rapat.
  • Sifat Kemagnetan dapat hilang atau melemah dikarenakan beberapa hal, seperti : terus menerus jatuh, terbakar, dan lainnya.

Jenis Jenis Magnet

Berdasarkan sifat kemagnetannya jenis jenis magnet secara umum terbagi menjadi dua yaitu magnetik (Faromagnetik) dan benda non magnetik :

Benda Magnetik (Faromagnetik)

Pengertian faro magnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jadi, jika benda jenis ini berada dekat dengan magnet, maka magnet akan dengan mudah menariknya mendekat.

Benda Magnetik yang bukan magnet dapat diolah menjadi magnet, namun setiap benda memiliki tingkat kesulitan yang berbeda jika ingin diubah menjadi magnet. Contoh benda ini adalah besi, baja, nikel, dll.

Benda Non-Magnetik

Benda non magnetik terbagi menjadi dua jenis lagi yaitu paramagnetik dan diamagnetik:

  1. Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat, contohnya alumunium, tembaga, platina, dll.
  2. Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet, atau benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, merkuri, dan lainnya.

Macam Macam Magnet

Magnet memiliki berbagai macam bentuk, secara umum bentuk magnet yang diketahui ada 5 yaitu :

  • Magnet Batang, bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus.
  • Magnet Silinder, bentuk magnet ini menyerupai tabung panjang.
  • Magnet Jarum, bentuk magnet ini menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnetnya lebih runcing.
  • Magnet U (Magnet Ladam), magnet ini berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U.
  • Magnet Cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.

Teori Kemagnetan

Dalam materi kemagnetan kita perlu memahami beberapa prinsip yang perlu dipahami yaitu :

  • Sebuah Magnet akan selalu tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer.
  • Pada Benda Magnetik, Magnet elementer ini tersusun secara teratur, Namun pada benda non-magnetik, magnet elementer tersusun secara acak.
  • Bahan Magnetik lunak lebih mudah dijadikan magnet karena lebih mudah untuk menyusun magnet elementer menjadi teratur
  • Bahan magnetik yang bukan magnet dapat diubah menjadi magnet dengan prinsip membuat magnet elementer menjadi teratur.
  • Apabila sebuah magnet dipotong, maka masing-masing potongan tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *